Senin, 19 Desember 2011

ANTARA IDEALISME N REALITAS

Hey kawand,, Assalaamu’alaikum..
Kaifa haalukunna wa kaifa haalukum?? Kali ini aku ingin menuliskan sebuah opini mengenai antara idealisme dan realitas. Hidup ini adalah sebuah perjuangan, kita wajib mengarunginya namun kita tak boleh terhanyut didalamnya. Idealisme yang kita fikirkan seringkali bertolak belakang dengan realita yang kita jalankan. Jika pondasi yang kita buat tak sekuat akar tunggang maka bisa jadi kita akan lari sebelum berjuang, seperti orang yang melihat boomerang tak sempat menyentuh sudah lari tunggang langgang. Kepercayaan dirilah yang dibutuhkan dalam mencapai suatu idealism namun jika ke-PD-an ini tidak dibarengi dengan kerjasama yang solid maka mustahillah akan tercapai suatu kesuksesan atau kemapanan bersama.
Islam adalah agama yang sempurna, lagi sangat ideal karena semua aspek kehidupan telah diatur olehnya namun terkadang kita melihat realita dilingkungan sekitar kita yang jauh dari nilai-nilai Islami. Apakah kita bisa ambil kesimpulan bahwa
Islam tak relevan lagi dizaman sekarang sehingga harus diubah agar lebih relevan”??
Eitss… Hati-hati kalo bicara,, Jangan asal bicara, fikir, lihat, dan fahami betul-betul profil Islam dan segala seluk beluknya barulah kau boleh berpendapat.. Islam agama rahmatan lil ‘aalamiin dan telah sempurna 100% ajarannya.. Saya yakin jika setiap orang berprinsip “Kemanapun aku berada maka IMAN dan ISLAM akan selalu menyertaiku” maka akan terbentuklah suatu masyarakat yang pure Islam dan human Perfect.. (Kok iso??) yo iso,,karena manusia yang menjalankan syari’at Islam dengan sungguh2 maka ia akan terhindar dari bualan halus dari pemikir handal.. Yakni para cendekiawan yang sangat jago berargumen namun sangat jauh dari implementasi ilmu dalam akhlaq keseharian. Karena Iman akan selalu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan pebuatan.
Kawan,, masa muda kita masih panjang namun ingatkah kita akan tantangan yang akan kita hadapi dimasa yang akan datang? Sebuah kepemimpinan dapat dikatakan berhasil jika tak terputusnya kader penggerak, inilah ciri Perkaderan yang menuai hasil. Kita disini dididik semata-mata hanya agar kita mau menghidup-hidupi Muhammadiyah kembali dan tidak mencari penghidupan di Muhammadiyah. Tantangan yang berat memang, berikhtiar untuk selalu belajar mengkaji dan mengamalkan sedikit demi sedikit ilmu yang telah kita dapatkan. Idealisme dari sebuah gerakan dakwah adalah memiliki kader Muballigh dan Ulama’ yang militant yang dapat menjawab perkembangan zaman. Para da’i yang senantiasa memiliki integritas dan loyalitas prima pada gerakannya dan yang pasti pada Tali Agama Allah. Namun realita yang kita hadapi sekarang?? Sedikit sekali kita jumpai para Muballigh/ghoh dan ulama’ islam yang mumpuni. Dan terkadang kader persyarikatan pun Jauh dari sebuah idealism,, Why?? Salahkah Islam?? NO.. jika kakimu yang ideal dengan proporsi sepatu ukuran 40 namun realitanya yang dijual ditoko hanya ada sepatu ukuran 30, apakah kaki yang telah ideal harus dipotong agar sama dengan realita?? Tidak kan,, maka marilah kita evaluasi diri tuk mencari dimanakah letak kesalahan kita?? Islam telah disempurnakan dan manusia telah diciptakan pula dengan kesempurnaan akal sehat dan fithrah sempurna namun manusia dipengaruhi oleh Musuh yang sangat nyata yakni SYETAN yang sangat menggoda. Sehingga seringkali manusia tergoda untuk melakukan sebuah pekerjaan yang dapat menjauhkannya dari idealism Islam, mereka menganggap bahwa dirinya telah ideal padahal realitanya ia tak akan mendapat sebuah keidealan hidup yang haqiqi. Karena dunia hanya sementara.
Masyarakat Islam akan menggapai idealism jika ajaran Islam diamalkan secara sempurna, mulai dari aspek niat hingga pengamalannya seperti dalam bidang Aqidah, akhlaq, sejarah, ilmu pengetahuan modern mu’ammalah duniawiyat yang semuanya terangkum dalam kitab suciNya. Bukan Islamnya yang tak relevan namun manusianya saja yang tak mau mengindahkan nilai2 Islam yang tlah diajarkan oleh Islam..MUSLIM KAAFFAH ADALAH ASET TERBESAR DALAM MENGGAPAI IDEALISME HIDUP DI DUNIA AKHIRAT.. Maka marilah kita benahi diri tuk mencontoh Rasul Utama,, Rasulullah Muhammad SAW..
Semangat pagi kawand.. Salam perjungan.. Salam kemenangan Islam.
Wassalaamu ’alaikum ..

-B-

Kamis, 15 Desember 2011

SuJu DeMam SEa GamEs

“Wookie~ aku lapar” donghae guling-guling dilantai,  berusaha menarik perhatian Wookie yang sedang serius menonton tipi. “Wookie-ah~” Donghae semakin menjadi-jadi, bahkan kini ia melompat-lompat gak jelas kayak kuda lumping(??) terus lewat di depan tipi, sungguh mengganggu pemandangan(?). “Yak..! Minggir Lee Donghae” bentak Wookie (._.) .”Hiks hiks hiks Wookie teganya dirimu teganya… teganya…teganya….” Donghae yang kaget dibentak Wookie langsung ngacir dengan berlinang air mata (;_:)
“Assalamualaikum~ loh Donghae…kau kenapa??” Hyuk yang baru nyampe langsung kaget liat Donghae lari-lari gak jelas dengan air mata yang berlinang. “Hueeee” yang ditanya malah nangis tambang kencang dan masuk kamar. #lebeee . “Wookie-ah, Donge kenapa tuh??” Tanya Hyuk pada Wookie .
“Kesurupan kaleee” jawab Wookie sadis+kejam. “Hari ini masak apa Wookie??” Tanya Hyuk lagi dan lagi(?). “Masak Batu, udah sana jangan ganggu aku” Wookie dorong-dorong badan Hyuk. “Jutek banget sih…Wookie-ah~ kau sedang kan-ker ya?” sahut Hyuk langsung kabur dari TKP.
#Ryeowook
Kenapa mereka menyebalkan sekali..??! aish bisakah sehari saja tidak menganggu diriku yang sedang sibuk ini. (Yaa sibuk nonton drama??). Hari ini aku tak mau di ganggu..hari ini mau nonton pertandingan final basket tau huhuhu *mewek* so go away from me..! (hehehe,,, lebai  ah…).
“Wook-ah, sholat dulu…waktu dzuhur mau habis ntu” Siwon mengingatkanku. “Ia sebentar lagi” jawabku dengan mata masih tertuju pada Tipi. “Sholat itu tiang agama ,tidak bagus jika kita memperlambat waktu bla bla bla” lanjut Siwon dengan lancarnya ia ceramah disaat aku butuh konsentrasi untuk nonton Final basket..!!. Iya aku tau niatnya itu baik tapi bisa gak sih jangan ganggu aku. “Wook …sholat dulu nanti lanjut nonton lagi..”
“nggeh nggeh , aku tunggu iklan dulu, jadi diamlah Ustad Choi Siwon” bentakku kasar. “Ihh atut (>.<)~ “ Siwon pun segera Sholat sunah dan berdzikir minta keselamatan pada Tuhan dari Wook yang ketularan Evilnya Kyu. (Kyu : loh kok bawa2 gw??)
Wookie = akupun langsung sholat saat iklan tiba(??). selesai Sholat akupun kembali ke ruang tipi, segera kuhidupkan tipi. Hufft..untung belom selesai pertandingannya (><) ayo.. Indonesia pasti bisa..!!!! -__-
+++++++ +++++++
“Wookie~ ayo bangun sholat ashar dulu” Siwon berusaha membangunkan Wookie yang ketiduran di atas sofa –masih diruang tipi- . “Ne hyung” Wookie bangun dengan malas-malasan dan segera ke toilet untuk buang hajat dulu baru ambil wudhu. Selesai sholat ashar Wookie buru-buru mandi terus pake baju, pake celana, pake pelembab, pake bedak, pake eye liner, pake pake lipgloss(?) pake vaseline, pake bedak trus sisiran deh. Wookie kembali ke ruang tipi, menunggu pertandingan final sepak bola Indonesia vs Malaysia >///<”. (pertandingannya kan dimulai habis isya’,,,???**)
Lagi asyik-asyiknya nungguin Situs bonai muncul, tiba-tiba saja listrik jadi padam. “Yak..!! PLN kejam, aku kan gak bisa liat mutiara hitam,,” Wookie nangis meraung-raung kayak singa kelaparan(?) dan membuat kegaduhan hingga semua member SJ berkumpul mengelilingi Wookie yang sedang atraksi kuda lumping. Eh gak ding mereka langsung menenangkan Wookie yang terisak hebat(??).
“Wookie, cup cup cup,, aya naon??” Tanya Umin khawatir. Umin gitu loh(?). “Jangan nangis lagi ne aku udah idupin lilin kok” seru Hyuk semangat 45 ngacungin lilin yang biasa dipake bungkusin jajan koperasi.
Emang dasar Wookie lebai jadi ntu anak masih nangis-nangis. Semua mata tertuju pada Wookie(?) bingung harus bagaimana. Akhirnya mereka sepakat diem aja sampe Wookie capek nangis, ntar pasti berhenti pikir mereka. “Wookie…hmm uda magrib…sholat dulu yuk..” ajak Siwon takut-takut (ne anak alim amat yak +__+) “Ne~” jawab Wookie yang sudah lemas tak bergaya eh berdaya lagi karena capek nangis. Mereka pun sholat berjamaah dengan Siwon sebagai imamnya (-_-).
Ternyata listrik baru menyala saat mereka baru selesai sholat, mungkin mereka ber12 berdoa dengan khusyuk agar listrik cepat nyala jadi Wookie gak ngamuk-ngamuk lagi ketinggalan nntn drama pak prabu. Entah siapa pak prabu pokoknya mereka berdoa aja deh(?). tapi kok ber12?? Kok kurang satu?
“Assalamualaikun warahmatullahi wabarakatuh…!!” seru seseorang dari pintu depan. Hangeng dan Leeteuk langsung menghampiri Yesung yang baru pulang abis jalan-jalan. “Yesung, cepat kau hibur soulmate mu itu dan suruh dia masak ara?” titah leader  Leeteuk “Bujuk dia untuk masak..aku sudah lapar” kini Hangeng pun memohon dengan muka memelasnya(?). “Kok mesti aku sih, minggir aku ke kamar dulu” sahut Yesung acuh tak acuh.
,,,, hingga akhirnya pertandingan pun dimulai. Wookie terlihat khusyu’ di depan tipi,,, eh ternyata seluruh member suju juga khusyu’ mengerubunginya…
Waktu terus berjalan dan pertandingan pun telah usai. Namun, hasilnya membuat seluruh member suju kecewa karena Indonesia kalah dalam adu pinalti...hiks hiks
 “Hyung, sebelum tidur shalat isya dulu ya” Ustad Siwon tak berhenti mengingatkan agar tak lupa shalat..menjaga kami agar tetap dijalan yang benar (-_-) . (ternyata kami (kecuali siwon) lupa sholat gara-gara terlalu khusyu’ terlena dalam arena pertandingan),,, jangan ditiru ya,, hehe.. ^_^
 -Niza ZauRa-
Editor: Myu Er

Jumat, 09 Desember 2011

Jadi Akhwat Jangan Genit !!

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakai bedak kok sampe enam lapis
Maunya sih biar kelihatan manis
Belum lagi minyak wangi yang seember
Apalagi tujuannya kalau bukan biar para ikhwan lumer

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakaian takwa katanya ribet
Bikin mata juga jadi sepet
Akhirnya...
Jilbab saringan tahu pun dipakainya
Keseksian tubuh yang kelihatan malah membuat bangga
Terbayang pujian yang bakal di terima
Waaahhh belum tahu ya neng, kalo yang bgono bisa jadi ahli neraka!!
Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyamperin ikhwan bisa tiap menit
Kalo perlu pasang status kalo lagi sakit
Sambil sedikit- sedikit menangis, ah menangis kok sedikit sedikit
Dalam hati ...yes!!go get them baby!!
Sang ikhwanpun ga kuat hati
Dijawabnya status dengan " sudah baikan ukhti?"
Jiah, halo sodara-sodara, amnesia kah kalau Allah selalu mengawasi
Woy dimana itu malu hati?

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suarapun di buat mendayu- dayu
Kalo ikhwan lewat pasang aksi biar kelihatan paling ayu
helehh..gimana sih mbak yu
Dimana semangat dakwahmu?
Jadi Akhwat Jangan Genit
suka nelpon-nelpon ikhwan tanpa acara yang jelas dan lama banget
setelah itu mau aja diajak ketemuan romantis dan suasana yang anget
yaaah, si ikhwannya pun ternyata pasang posisi
alasannya pun hebat euy, amanah kaderisasi
Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyolong liat foto ikhwan di facebook..
Langsung deh ilang seketika itu mata yang ngantuk
Setelah itu berganti acara.. dipilih! dipilih!..
Kalo dah kegaet..hmmm langsung sikat tanpa risih

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suka bercanda lengket dengan ikhwan
Lalu berlanjut dengan es em es an
Setelah itu terwujudlah perhatian yang kelewatan
Ujung- ujungnya berganti status dengan pacaran

Jadi akhwat jangan genit
Tampil dengan sejuta pesona yang memikat
Harap harap cemas moga sang ikhwan mau mendekat
Asik deh, akhirnya bisa jg ikhtilat…
Selanjutnya...
Zina pun menjadi hal yang nikmat..
Tapi sayang banget, udah pasti situ dapet laknat..
Naudzubillah, karena itu sudah pasti maksiat

Jadi Akhwat Jangan Genit
Kalo sudah tekdung siapa yang rugi?
Ilang juga kan akhirnya harga diri
Orang tua pun ikut bersedih
Karena besarnya aib yang mengiris perih

Jadi Akhwat Jangan Genit
Maka dari itu jaga diri baik- baik
Jaga akhlak agar selalu apik
Jaga iman agar terasa resik
Jangan malah menyebar fitnah sehingga dunia jadi terbolak balik

Jadi Akhwat Jangan Genit
Duh..akhwat pesonamu memang mematikan
Menjadi celah kelemahan para ikhwan- ikhwan
Maka jagalah dirimu agar tetap kelihatan menawan
Menawan dalam pandangan sang maha Rahman
Sampai-sampai bidadaripun akan cemburu
Ketika kau bisa menjadikan diri BUKAN sebagai obyek berburu

Jadi Akhwat Jangan Genit
Kau bagaikan mutiara
Kecantikanmu tiada tara
Jika kau menjaga dirimu tetap pada aturan
Maka kau pantas menjadi harapan
Harapan bagi suamimu nanti
Yang insyaallah akan sungguh berbangga hati
Karena memiliki istri yang pintar menjaga diri

Jadi Akhwat Jangan Genit
Jangan kawatir, semua ada waktunya
Bersabarlah sampai tiba saat kau akan bahagia
Maka kau akan teramat bangga dalam rasa
Karena kau tidak perlu menggadaikan dirimu dalam dosa
(Syahidah/Voa-islam.com)


Jadi Ikhwan Jangan Genit

Jadi ikhwan jangan genit
Kalau diluar tampil alim dan sangat sibuk
Tapi waktu dengar adzan, ke masjidpun jadi yang paling ngantuk
Apalagi kalau mau datang waktu Jum'atan
Beuh,lewat depan rumah si akhwat dengan tampilan paling jantan
Seakan dia sedang memikirkan berbagai hal
Padahal tujuannya nggak jauh- jauh dari update sendal
Astagfirullah....

Jadi ikhwan jangan genit
Pengen banget disebut ikhwan.. biar kelihatan tambah wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Apalagi kalau soal dakwah
Selalu bilang... lu duluan aja dah
Dalam hati mau jujur sajalah
Dakwah buat kepala cenat-cenut dalam- dalam..
Selanjutnya lebih enak ngedengerin " cinta satu malam"

Jadi ikhwan jangan Genit
Kamuflase pun berlanjut
Menyerang hati yang kena penyakit akut
Coba- coba tampil super jaim didepan para akhwat
Sambil berharap agar lebih memikat
Ikhwan genit pun matanya mulai jelalatan,
Kalau ada akhwat yang melintas di depan
Cepat- cepat beri penilaian
Loh.. loh matanya masih aja "belanja"
Pas diingetin bilangnya, "ah cuman pandangan pertama yang nggak Disengaja"
Si ikhwan genit akhirnya pasang kuda- kuda
Deg.. deg.. benar- benar terbanyang dihati dan kepala
Ya Allah apakah ini jodoh saya?
Lebay...

Jadi ikhwan jangan genit
Banyak memanfaatkan amanah dakwah untuk kepentingan diri
Dan pikirannya hanyalah tentang akhwat dan proses seleksi
Coba lihat koleksi foto akhwatnya
Kalo dilihatin bisa dag dig dug di dada
Sampai- sampai bisa buat si ikhwan kelenger
Supaya awet, ditaruhnya tuch foto dibackground komputer
Ajiib....

Jadi ikhwan jangan genit
Akhirnya si akhwat minta ditolong
Benerin komputer yang katanya meledak ampe gosong
Kepintaran si ikhwan membuat sang akhwat terkesan
Percakapanpun di susul dengan hal yang nggak relevan
Sampai akhirnya bicara juga tentang pemograman
Ahay, tapi si ikhwan dalam hati berharap, lumayan kalau nanti Akhirnya bisa kenalan

Jadi ikhwan jangan genit
Acara chating pun berlanjut dengan si akhwat
Kalo ditegor katanya "ah cuma sambil lewat"
Pakai alasan buat dakwah di dunia maya
Tapi kok skalian pasang foto yang paling gaya
Maksud awal ingin sampein materi
Eh malah ujungnya nanya " sudahkah anda ta'aruf ukhti?"
Si akhwat menjawab malu- malu "belum, memang kenapa akh?"
Si ikhwan menyambut lega, "alhamdulillah"
Percakapanpun berlanjut dengan yang sangat pribadi
Please dey, trus esensi dakwah tuh apa kabarnya ini?

Jadi ikhwan jangan genit
Sekarang mulai suka sekali sms tausiyah
Padahal sebenarnya dia kangen akhwat idola sampai berdarah- darah
Sang akhwat menyambut dengan ucapan terimakasih
Si ikhwanpun kegirangan ampe tuna ekspresih
Oh noo...

Jadi ikhwan jangan genit
Menginjak acara selanjutnya,
Iseng- iseng ditelpon itu akhwat idola
Katanya sih urusan darurat
Darurat sih darurat tapi kok betah sampe jam 12 malam lewat
Ampe lupa kalo mata tinggal setengah watt

Jadi ikhwan jangan genit
Para ikhwan, apakah kau masih ingat
Atau mungkin pernah engkau catat
Bahwa ada hal yang lebih penting dari sekedar wanita
Walau itu adalah celah kelemahanmu yang paling nyata
Tapi urusan jodoh itu hal yang ghoib
Jangan kotori diri dengan aib
Lebih baik mulai menjaga izzah
Atau bakal jauh dari naungan dakwah
Nggak perlu pakai tebar pesona terbaik
Dengan iman kau menjadi yang paling apik

Jadi ikhwan jangan genit
Engkau laki- laki penuh dengan amanah
Engkau akan menjadi pemimpin keluarga yang sakinah
Maka dari itu jangan "suka- suka gue dah"
Mulailah belajar hidup terarah
Terarah dalam aturan sang maha rahman
Sehingga hidupmu akan penuh dengan kedamaian.
(Syahidah/voa-islam.com)

Senin, 05 Desember 2011

----0((Maskot Sea Games ))0----


Suatu hari di sebuah pos ronda, seorang lelaki setengah baya tengah asyik menghirup rokoknya, beberapa saat kemudian datang seorang temannya dengan membawa tas besar.
Mankus : assalamualaikum Kang, lagi ngapain nih? Kok bengong sendiri?
Maqshur : waalaikum salam..iya nih nggak tau temen-temen pada kemana.
Mankus : wah,,kebetulan nih Kang, saya mau tanya sebagai warga negara yang baik udah dukung maskot sea games belum?
Maqshur : emang maskotnya apa?
Mankus : lho belum tau ya? Itu lho hewan purba, komodo..
Maqshur : oh.. saya bingung gimana dukungnya.
Mankus : kaya saya aja Kang, nih,, keren kan? (sambil menunjukkan kaos bergambar komodonya)
Maqshur : wah..iya, keren nih, dapat dari mana?
Mankus : mau Kang?
Maqshur : boleh boleh... dapat dari mana?
Mankus bergegas membuka tas besarnya lalu mengeluarkan beberapa kaos sambil menawarkannya kepada Maqshur.
Mankus : nah Kang, yang ini murah cuma Rp 40.000, kalau yang ini Rp 45.000, terus yang ini cukup Rp 30.000 aja, gimana Kang mau yang mana??
Maqshur : #@%*^&!!!

_Lu’nay_

Ke-eksisan Pawang Hujan dalam Opening-Closing SEA GAMES XXVI


Dibalik kesuksesan Indonesia baik sebagai tuan rumah dan juara umum dalam SEA GAMES XXVI, terdapat fenomena-fenomena syirik yang menarik dan sayang apabila dilewatkan begitu saja. Demi perhelatan olahraga dan prestasi duniawi tersebut, saat pembukaan dan penutupan Sea Games ke-26 panitia menyewa jasa paranormal untuk mengusir hujan. Padahal hujan adalah rahmat Allah, sedangkan meminta bantuan kepada paranormal adalah perbuatan syirik yang dosanya tidak diampuni Allah. Jum’at, 12 November 2011, seluruh masyarakat di penjuru Asia Tenggara menjadi saksi kemegahan opening SEA GAMES XXVI, dan bagi seluruh umat islam khususnya, sekaligus menjadi saksi bahwasanya aktivitas syirik itu pun tidak berguna sama sekali. Hujan deras tetap mengguyur seolah turut memeriahkan acara tersebut. Yang lebih menarik lagi, bukannya bertaubat lantaran upaya syirik menyewa awing hujan sia-sia belaka, namun Panitia Inasoc justru menambah awing hujan saat penutupan Sea Games. Saat pembukaan panitia berdalih hanya menggunakan jasa seorang pawing hujan, sehingga hasilnya kurang maksimal.
Deputi Upacara dan Kegiatan Budaya Inasoc, Indra Yudhistira Ramadhan, menegaskan hanya menggunakan satu awing hujan saat pembukaan. Menurut Indra, untuk upacara penutupan SEA Games Selasa 22 November 2011 akan ada penambahan dua awing hujan (dikutip dari: http://www.YGnet.html ). Tahan dulu senyum dikedua ujung bibir, masih ada kejadian menarik seputar keluguan “mereka” seputar upaya syirik tersebut.
Selasa 22 November 2011, lagi-lagi segala upaya syirik dalam penutupan Sea Games tidak bermanfaat sedikit pun. Hujan kembali turun ketika upacara penutupan SEA Games XXVI. Kekuatan tiga awing hujan yang dimiliki Inasoc tidak awi mencegah turunnya hujan di kawasan Jakabaring Sports Center. Hujan ringan sudah mulai turun sejak pukul 18.00 WIB dan hingga akhir acara hujan tetap turun. Dari  keunikan kejadian tersebut, ada beberapa hipotesa,  apakah kehebatan ketiga awing hujan tersebut belum pada level professional atau mungkin panitia yang kurang tepat memilih awing hujan..???
Dalam Islam menolak hujan dengan meminta bantuan paranormal adalah tindakan yang tidak hanya bertentangan dengan sunnah Rasul, tapi juga kemusyrikan yang tidak terampuni dosanya. Berikut ini merupakan dalil-dalil syar’i seputar syirik:
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun lalu dia membenarkan apa-apa yang dikatakan maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah).
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.” (An-Nisaa’: 48).
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya awin, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun.” (Al-Maa-idah: 72).
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (An-Nisaa’: 116).
Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka (adalah) ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31). Wallahu a’lamu bis-shawab.
Sebuah fenomena menarik dan cukup menggelitik. Bahwasanya, ditengah-tengah zaman yang serba modern ini, dibalik kecanggihan-kecanggihan daya pikir segenap tim prencana SEA GAMES XXVI sehingga menghasilkan karya yang luar biasa, pawang hujan masih eksis sebagai trend… Luar biasa….!!!!!

(bala_bala)


HUKUM MENONTON SEA GAMES

Hidup di era kosmopolitan seperti sekarang ini tidak terlepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi, beberapa mediapun ditawarkan baik media cetak maupun media elektronik seperti koran, majalah, surat kabar, televisi, radio, komputer, laptop, internet dan lain sebagainya yang kesemuanya itu terus mengalami perkembangan mutu secara kualitas dan kuantitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa dapat memudahkan, menguntungkan dan menghibur manusia sebagai konsumen utama, misalkan televisi berikut acara-acara menarik didalamnya, merupakan media yang banyak diminati berbagai pihak, acara sea games atau ajang pertandingan olahraga se Asia Tenggara yang kini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia guna mendukung atlet-atlet indonesia merupakan acara yang paling bergengsi baru-baru ini. Berbagai cara pun dilakukan untuk menyaksikan acara tersebut, ada yang menyaksikan sendiri di rumah, berkumpul di warung angkringan bersama teman-teman, ditempat kerja sambil memegang pekerjaan dan kain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan nasionalisme yang kuat.
Akan tetapi tidak jarang masyarakat indonesia khususnya para pelajar dan mahasiswa melalaikan tugas yang sudah menjadi kewajibannya, seperti tidak melaksanakan shalat isya dan mengerjakan pekerjaan rumah. Lalu bagaimana hukum menonton sea games menurut islam?
PEMBAHASAN
Pada dasarnya tidak ada nash shorih yang mengatur tentang hukum menonton sea games. Ia sama halnya dengan membaca surat kabar, majalah, dan mendengarkan radio yang digunakan untuk maksud dan tujuan tertentu sehingga tidak dapat dikatakan apakah baik atau buruk, halal atau haram. Seperti halnya pedang, jika berada di tangan mujahid maka pedang itu digunakan untuk berperang melawan orang-orang kafir yang menyerang terlebih dahulu (untuk berjihad) namun beda halnya jika pedang berada di tangan perampok, maka pedang itu merupakan media untuk melakukan kejahatan.
Menonton sea games dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai persattuan, sosial kemasyarakatan dan nasionalisme, karena ketika seorang atau sekelompok pemain indonesia sedang berjuang memenangkan pertandingan maka spontanitas masyarakat indonesia bersorak sorai mendukung tim indonesia, timbul semangat bersatu, merasa senasib dan sepenanggungan. Namun di sisi lain, menonton sea games dapat menimbulkan efek buruk yang tidak diharapkan seperti lalai menunaikan kewajiban karena saking asyiknya menonton, emosi yang tak terkontrol karena kecewa tim indonesia tidak menang, dan lain sebagainya.
Hal tersebut menimbulkan adanya kemungkinan baik, buruk, halal dan haram. Namun sebagai seorang muslim hendaknya membentengi diri dan mampu mengimbangi satu pekerjaan dengan perkejaan lain, jika ada suatu pekerjaan yang wajib maka dahulukanlah, kemudian menuntut hak. Sama halnya ketika waktu shalat tiba hendaknya ia menunaikan shalat terlebih dahulu, mengerjakan tugas dosen lalu kemudian menonton sea games. Atau mungkin ia mengerjakan tugas sebelum atau sesudah menonton sea games diiringi rasa tanggung jawab dan meyakini apa yang ia kerjakan itu tidak mengganggu aktivitas sehari-hari yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Namun jika ia merasa bahwa bahaya yang ditimbulkan dari menonton sea games itu lebih besar dari pada manfaat yang ditimbulkannya, terlebih jika bahaya tersebut dapat merusak moral dan pikiran. Untuk itu bahaya yang lebih dominan tersebut harus dihilangkan. Dalam kaidah fiqih disebutkan “adh-dhararu yuzaalu (bahaya itu dihilangkan)” dan kaidah “dar’u al-mafaasid muqoddamun ‘ala jalbi al-mashaalih (menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarik manfaat”.
Namun demikian menonton sea games juga memang ada segi-segi positif dan manfaatnya, untuk itu selayaknya yang harus dilakukan adalah berusaha memanfaatkan yang baik dan menjauhi yang buruk sebagai dampak yang ditimbulkan dari menonton sea games.
Manusia adalah mufti bagi dirinya sendiri, dan dia dapat merusak pintu kerusakan dari dirinya. Apabila ia tidak dapat mengendalikan dirinya atau keluarganya maka langkah yang paling utama adalah tidak menonton sea games sebagai upaya preventif (saddu adz-dzari’ah). Namun apabila ia dapat mengendalikan dirinya atau keluarganya dari hal-hal yang buruk maka ia boleh menonton sea games karena pada dasarnya segala sesuatu itu boleh digunakan sampai ada dalil yang menyatakan keharamannya. Sebagaimana dalam kaidah fikih “al-ashlu fi al-asyaa i al-ibaahah (pada dasarnya segala sesuatu itu boleh)”. Terlebih lagi jika ternyata menonton sea games dapat menimbulkn semangat persatuan dan kesatuan, senasib sepenanggungan, semangat bekerja keras memajukan bangsa, maka maka hal tersebut menjadi kebutuhan tersendiri dalam kehidupannya (fathu adz-dzari’ah).
KESIMPULAN
Pada dasarnya segala sesuatu yang berkaitan dengan mu’amalah itu sifatnya boleh sampai ada dalil nash yang menunjukkan kepada pengharamannya. Salah satunya adalah menonton sea games, ia adalah salah satu acara bergengsi yang memiliki dua sisi, ibarat pedang jika ia digunakan oleh mujahid maka pedang itu akan ia pakai untuk berjihad, namun jika pedang itu dipakai oleh perampok maka pedang itu akan ia pakai untuk melakukan kejahatan.
Semua itu tergantung kepada niat, tujuan dan seberapa kuat seseorang untuk menjaga diri, negara dan agamanya.

By: @mrasu-Iezz

PERJALANAN SUCI


Sobat PUTM yang tersayang,,, tak terasa kita telah lalui bulan fithri setelah bulan yang suci. Dan kini, kita sedang bersiap untuk menyambut datangnya bulan nan haram yakni Dzulhijjah dimana semua umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan muktamar akbar di Masjidil Haram demi memenuhi panggilan Sang Ilahi. Tak hanya itu, bagi mereka yang belum berkesempatan kesana pun ikut merayakan hari kemenangan tersebut dengan menyembelih binatang qurban. Kesemuanya itu merupakan bentuk keta’atan seorang muslim kepada Tuhannya dan keteladan umat pada ajaran Nabinya.  
Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima, dan perintahnya pun disebutkan dalam surat Al-Hajj: 7-8 yang artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,. supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir”. Haji disyari’atkan hanya bagi mereka yang mampu. Baik mampu secara jasmani maupun rohani.
Salah satu budaya di Indonesia adalah mengunjungi para calon jama’ah haji. Kegiatan ini bertujuan untuk melepas kepergian mereka disertai dengan do’a perpisahan dan juga menitip do’a bagi diri dan keluarganya. Do’a perpisahan yang pernah diajarkan adalah sebagai berikut:
 زودك الله التقوى ووجهك في الخير وكفاك الهم
“semoga allah membekalimu dengan Taqwa dan menunjukkanmu atas kebaikan dan mencukupkan keinginanmu”
Sobat, Tatkala seorang haji tiba di ka’bah, dan sebelumnya dia sudah mengetahui bahwa pemilik rumah (ka’bah) tidak berada di sana, maka dia berputar mengelilingi rumah yakni dengan Thawaf. Inilah yang dapat memberikan isyarat bahwa ka’bah bukanlah maksud dan tujuan. Tetapi tujuannya adalah pemilik rumah (rabbul ka’bah)
Begitu pula dengan mencium hajar aswad, bukan berarti kita menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunnah rasul. Karena beliaulah yang mencontohkan kita untuk melakukan yang demikian. Inilah pembeda antara musyrik dan muslim. Dulu orang musyrik mencium batu karena untuk menyembah batu. Tetapi sekarang Muslim mencium batu untuk mengikuti sunnah rasul yang diantara hikmahnya adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu .
“Hajar Aswad adalah bagaikan tangan kanan Allah dimuka bumi ini. Maka barangsiapa yang menjabatnya (menyentuhnya) atau menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan mencium tangan kananNya.”
Karena itu ketika menyentuhnya seorang haji harus mengingat bahwa ia sedang berbai’at kepada Allah (pencipta dan pemilik batu yang telah memerintah untuk menyentuhnya). Berbai’at untuk selalu taat dan tunduk kepadaNya, dan harus ingat barang siapa yang mengkhianati bai’at maka ia berhak mendapatkan murka dan adzab Allah.
Dan akhirnya, marilah kita renungkan bersama akan pentingnya ibadah haji bagi Umat Islam pada khususnya. Semoga kita bisa melaksanakannya kelak. Dilandasi dengan niat, dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh dan disertai dengan do’a yang H2C (harap-harap cemas) kita yakin bahwa Allah SWT akan memanggil kita suatu saat nanti.. Amiiin

By: Qi_Mel