Senin, 19 Desember 2011

ANTARA IDEALISME N REALITAS

Hey kawand,, Assalaamu’alaikum..
Kaifa haalukunna wa kaifa haalukum?? Kali ini aku ingin menuliskan sebuah opini mengenai antara idealisme dan realitas. Hidup ini adalah sebuah perjuangan, kita wajib mengarunginya namun kita tak boleh terhanyut didalamnya. Idealisme yang kita fikirkan seringkali bertolak belakang dengan realita yang kita jalankan. Jika pondasi yang kita buat tak sekuat akar tunggang maka bisa jadi kita akan lari sebelum berjuang, seperti orang yang melihat boomerang tak sempat menyentuh sudah lari tunggang langgang. Kepercayaan dirilah yang dibutuhkan dalam mencapai suatu idealism namun jika ke-PD-an ini tidak dibarengi dengan kerjasama yang solid maka mustahillah akan tercapai suatu kesuksesan atau kemapanan bersama.
Islam adalah agama yang sempurna, lagi sangat ideal karena semua aspek kehidupan telah diatur olehnya namun terkadang kita melihat realita dilingkungan sekitar kita yang jauh dari nilai-nilai Islami. Apakah kita bisa ambil kesimpulan bahwa
Islam tak relevan lagi dizaman sekarang sehingga harus diubah agar lebih relevan”??
Eitss… Hati-hati kalo bicara,, Jangan asal bicara, fikir, lihat, dan fahami betul-betul profil Islam dan segala seluk beluknya barulah kau boleh berpendapat.. Islam agama rahmatan lil ‘aalamiin dan telah sempurna 100% ajarannya.. Saya yakin jika setiap orang berprinsip “Kemanapun aku berada maka IMAN dan ISLAM akan selalu menyertaiku” maka akan terbentuklah suatu masyarakat yang pure Islam dan human Perfect.. (Kok iso??) yo iso,,karena manusia yang menjalankan syari’at Islam dengan sungguh2 maka ia akan terhindar dari bualan halus dari pemikir handal.. Yakni para cendekiawan yang sangat jago berargumen namun sangat jauh dari implementasi ilmu dalam akhlaq keseharian. Karena Iman akan selalu diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan pebuatan.
Kawan,, masa muda kita masih panjang namun ingatkah kita akan tantangan yang akan kita hadapi dimasa yang akan datang? Sebuah kepemimpinan dapat dikatakan berhasil jika tak terputusnya kader penggerak, inilah ciri Perkaderan yang menuai hasil. Kita disini dididik semata-mata hanya agar kita mau menghidup-hidupi Muhammadiyah kembali dan tidak mencari penghidupan di Muhammadiyah. Tantangan yang berat memang, berikhtiar untuk selalu belajar mengkaji dan mengamalkan sedikit demi sedikit ilmu yang telah kita dapatkan. Idealisme dari sebuah gerakan dakwah adalah memiliki kader Muballigh dan Ulama’ yang militant yang dapat menjawab perkembangan zaman. Para da’i yang senantiasa memiliki integritas dan loyalitas prima pada gerakannya dan yang pasti pada Tali Agama Allah. Namun realita yang kita hadapi sekarang?? Sedikit sekali kita jumpai para Muballigh/ghoh dan ulama’ islam yang mumpuni. Dan terkadang kader persyarikatan pun Jauh dari sebuah idealism,, Why?? Salahkah Islam?? NO.. jika kakimu yang ideal dengan proporsi sepatu ukuran 40 namun realitanya yang dijual ditoko hanya ada sepatu ukuran 30, apakah kaki yang telah ideal harus dipotong agar sama dengan realita?? Tidak kan,, maka marilah kita evaluasi diri tuk mencari dimanakah letak kesalahan kita?? Islam telah disempurnakan dan manusia telah diciptakan pula dengan kesempurnaan akal sehat dan fithrah sempurna namun manusia dipengaruhi oleh Musuh yang sangat nyata yakni SYETAN yang sangat menggoda. Sehingga seringkali manusia tergoda untuk melakukan sebuah pekerjaan yang dapat menjauhkannya dari idealism Islam, mereka menganggap bahwa dirinya telah ideal padahal realitanya ia tak akan mendapat sebuah keidealan hidup yang haqiqi. Karena dunia hanya sementara.
Masyarakat Islam akan menggapai idealism jika ajaran Islam diamalkan secara sempurna, mulai dari aspek niat hingga pengamalannya seperti dalam bidang Aqidah, akhlaq, sejarah, ilmu pengetahuan modern mu’ammalah duniawiyat yang semuanya terangkum dalam kitab suciNya. Bukan Islamnya yang tak relevan namun manusianya saja yang tak mau mengindahkan nilai2 Islam yang tlah diajarkan oleh Islam..MUSLIM KAAFFAH ADALAH ASET TERBESAR DALAM MENGGAPAI IDEALISME HIDUP DI DUNIA AKHIRAT.. Maka marilah kita benahi diri tuk mencontoh Rasul Utama,, Rasulullah Muhammad SAW..
Semangat pagi kawand.. Salam perjungan.. Salam kemenangan Islam.
Wassalaamu ’alaikum ..

-B-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar